What They Don’t Talk About When They Talk About Love

Di sebuah sekolah menengah untuk para tunanetra di Jakarta, Indonesia, para siswa seperti remaja lainnya: mereka menghadiri kelas, mengejar usaha artistik, dan jatuh cinta. Yang paling istimewa dari kelompok itu, Diana, dengan sabar menunggu tanda-tanda kewanitaan dan menertawakan upaya ibunya untuk membentuknya menjadi gadis yang sempurna. Fitri yang cantik tidak kekurangan perhatian pria dan memasuki hubungan yang penuh gairah, tanpa sepengetahuannya, seorang punk rocker tuna rungu yang menyamar sebagai dokter. Sementara itu, Maya, buta sejak lahir, bercita-cita untuk menjadi aktris dan pemain. Terlepas dari hambatan fisik, para siswa menemukan cara untuk berkomunikasi dan berkolaborasi, memungkinkan mereka untuk terhubung — satu sama lain dan ke dunia luar.